"Selamat Hari Valentine ya..." suara seraknya terdengar dari hand phoneku.
"Iya...sama-sama ya..."
"tut..tut..tut...tut..." suara terakhir yang aku dengar karena hand phone di seberang sana sudah dimatikan.
Dan aku tersenyum mengingatnya.
***
"Selamat Hari Valentine..." aku mengucapkan sambil mendatangi satu per satu meja dengan membagikan wafer coklat kepada temen sekantor yang hanya berjumlah 8 orang.
Dan mereka tersenyum.
***
"met Valentine.."
"mana coklatnya..?"sms yang kukirimkan kepada kawan-kawan.
Entah apakah mereka tersenyum.
***
Dan aku menerima coklat mungil yang terbungkus plastik rapi dan berpita pink dari kawan-kawan matrapala.
Dan kamipun tersenyum.
***
tapi...kenapa warnanya harus pink ya?
salam,
do'e m045sb.
"Iya...sama-sama ya..."
"tut..tut..tut...tut..." suara terakhir yang aku dengar karena hand phone di seberang sana sudah dimatikan.
Dan aku tersenyum mengingatnya.
***
"Selamat Hari Valentine..." aku mengucapkan sambil mendatangi satu per satu meja dengan membagikan wafer coklat kepada temen sekantor yang hanya berjumlah 8 orang.
Dan mereka tersenyum.
***
"met Valentine.."
"mana coklatnya..?"sms yang kukirimkan kepada kawan-kawan.
Entah apakah mereka tersenyum.
***
Dan aku menerima coklat mungil yang terbungkus plastik rapi dan berpita pink dari kawan-kawan matrapala.
Dan kamipun tersenyum.
***
tapi...kenapa warnanya harus pink ya?
salam,
do'e m045sb.
Comments